BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anak harus di didik dari kecil. Mulai dari mengetahui huruf-huruf dan angka. Banyak cara untuk mengajari anak dai mulai usia dini.
B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
BAB II
A. Keluarga Sebagai Lembaga Pendidikan Anak Balita
Lingkungan sosial pertama yang dikenal anak ialah keluarga. Itu sebabnya pengaruh orang-orang berperan sangat besar bagi anak khususnya pada masa Balita karena sebagian besar waktu anak ialah dalam keluarga. Dalam hal ini orangtua adalah orang terpenting bagi anak di samping saudara, kakek dan nenek, pembantu serta teman-teman sepermainan. Itu sebabnya segala sesuatu yang dialami dan diajarkan keluarga menjadi dasar bagi pembentukan kepribadian anak.
B. Orangtua Sebagai Pendidik
Peran keluarga secara khusus orangtua sebagai pendidik sejalan dengan seruan Presiden Megawati dalam pidato tertulisnya pada peringatan ke-19 Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2003. “Pentingnya tanggung jawab orangtua dalam membekali dan menciptakan iklim yang baik kepada anak, sehingga mereka dapat tumbuh dengan baik dan mampu memberi makna bagi kehidupan mereka, keluarga, nusa, dan bangsa”. Pentingnya peran orangtua dalam pendidikan anak. Kepala keluarga yang dipercayakan untuk menjadi pimpinan harus dapat membuktikan bahwa anak-anaknya telah percaya dan mampu menjadi saksi.
Pendekatan mempelajari keterampilan yang dikaitkan dengan pengalaman hidup sehari-hari dimana guru berfungsi sebagai penunjuk jalan yang memberikan bimbingan. Kehidupan sehari-hari orangtua sangat efektif menjadi sarana bagi anak Balita yang belajar hidup dengan “mendengar dan melihat”. Beberapa contoh praktis misalnya: Bangun tidur langsung berdoa, mengucapkan terimakasih, mengembalikan benda pada tempatnya, minta maaf saat melakukan kesalahan.
BAB III
Kesimpulan
Kegiatan pendidikan selalu berlangsung didalam suatu lingkungan. Dalam konteks pendidikan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berada diluar diri anak. Lingkungan dapat berupa hal-hal yang nyata, seperti tumbuhan, orang, keadaan, politik, sosial ekonomi, binatang, kebudayaan, kepercayaan, dan upaya lain yang dilakukan oleh manusia termasuk didalamnya pendidikan.
Dalam memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak, lingkungan ada yang sengaja diadakan (usaha sadar) ada yang tidak usaha sadar dari orang dewasa normatif yang disebut pendidikan, sedang yang lain disebut pengaruh. Lingkungan yang dengan sengaja diciptakan untuk mempengaruhi anak ada 3, yaitu : Lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan ini disebut lembaga pendidikan atau satuan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Sahara, Azmi, F. 2008. Psikologi Pendidikan. Surabaya: Media Group.
Leave a Reply